Tips Membangun Suasana Cerita Supaya Terasa Nyata Sampai ke Pembaca
![]() |
ilustrasi perempuan menulis (pexels.com/Katya Wolf) |
Salah satu faktor yang membuat kamu bisa
ikut masuk ke dalam cerita adalah bagaimana suasana dalam cerita itu dibangun.
Suasana yang diceritakan secara detail, akan membuat imajinasimu ikut
membayangkan dan memposisikan dirimu sebagai orang yang ada di dalam cerita.
Contohnya, kamu ikut sedih saat karakter utama kehilangan semangat untuk hidup
karena menjadi korban bullying atau kamu ikut merasa senang saat karakter utama
bisa melawan pelaku bullying.
Tentu saja diperlukan suasana yang cocok dengan cerita agar pembaca ikut larut dalam cerita tersebut. Lalu, bagaimana caranya agar ceritamu terkesan nyata dan dapat dirasakan oleh pembaca? Berikut adalah trik membangun suasana cerita supaya terasa nyata sampai ke pembaca untuk kamu yang suka menulis cerita!
1. Bangun “Mood”
Posisikan
dirimu sebagai pembaca. Buatlah mereka mengerti di mana posisi mereka dan apa
yang harus mereka rasakan. Kamu bisa mulai dengan menceritakan latar, keadaan,
dan suasana di sekitar.
Misalnya,
kamu ingin membuat adegan membongkar sisi gelap yang tersembunyi di dalam diri
seseorang. Alih-alih langsung pada intinya, kamu bisa mengawali cerita dengan
memperlihatkan sisi terang dari si tokoh. Sehingga, ketika sisi gelap tokoh
terbongkar, pembaca tidak akan menyangkanya.
Namun, kamu juga harus hati-hati. Menjelaskan sesuatu yang terlalu detail juga bisa berujung membuat pembaca bosa karena terlalu bertele-tele. Usahakan kamu menjelasakan dengan bahasa yang efisien dan sesimpel mungkin!
2. Hidupkan Perasaan Karakter
![]() |
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio) |
Setelah
mood dibangun, asumsikan pembaca sudah mengerti situasi dan suasana di sekitar
karaktermu. Tentunya kamu sudah memiliki bayangan orang seperti yang igin kamu
jadikan karakter dalam ceritamu. Sekarang, saatnya buat karaktermu ini hidup.
Jangan
takut untuk menuangkan ekspresi apapun agar tokohmu berkarakter kuat. Misalnya,
karakter utamamu adalah seorang wanita baik hati yang digemari oleh banyak
orang karena perangai baiknya. Maka, ceritakan bagaimana kebaikan yang selalu
dia perbuat. Namun, kamu bisa membuat pembaca terkejut dengan karakter asli
yang disembunyikan oleh karakter utama.
Akan lebih baik jika kamu mendukung sifat karaktermu dengan deskripsi lingkungan. Dengan demikian, pembaca akan paham dengan sendirinya mengenai sifat dari karakter utama.
3. Ada sebab, ada akibat
Misalnya,
kamu menceritakan mengenai seseorang yang telah dibunuh dengan sangat tragis.
Kamu bisa menceritakan bagaimana keadaannya, apa yang terjadi, dan bagaimana
hal tersebut dapat terjadi. Kamu bisa menggunakan alur maju atau mundur.
Dengan demikian, kamu dapat mengembangkan cerita untuk menghubungkan karakter yang satu dengan karakter yang lain.
4. Realistis
![]() |
ilustrasi proses menulis (pexels.com/Pixabay) |
Misalnya, kamu
ingin menceritakan bahwa karaktermu adalah seorang yang berkepribadian ganda
dengan perbedaan sifat yang sangat menonjol. Di dunia nyata hal itu banyak
terjadi dan dalam ilmu psikologi disebut sebagai bipolar disorder. Kamu dapat
membuatnya menjadi nyata dan realistis dengan memperlajari penyakit tersebut
atau melalukan riset.
Pada dasarnya, menulis adalah tentang
bagaimana kita menuangkan ide dan kreativitas ke dalam tulisan. Selain
menuangkan ide dan menyusun alurnya dengan rapi, dibutuhkan chemistry cerita
yang kuat agar pembaca dapat merasakan suasana, situasi, dan perasaan yang ada
pada cerita.
Nah, tips di atas hanya cara sederhana yang paling umum dan paling mudah untuk diikuti. Untuk tips yang lain itu bergantung pada kreativitas kita masing-masing. Selamat menulis!
TENTANG PEMATERI
Valour Larryson, gadis kelahiran 12 Januari 2000. Seorang penulis yang telah berhasil melahirkan 3 novel solo dan 6 antologi puisi. Kalian dapat menemukan tulisannya di Wattpad dengan akun valourlarryson dan di Instagram, yaitu @valour_larryson. Nikmatilah ceritanya dan temukan hal baru dalam setiap alur kisah yang ia tuangkan dalam tulisannya.
Posting Komentar