Kumpulan Surat dan Puisi Bertema Ulang Tahun Penuh Makna, Bikin Baper!
Setiap tahun, momen ulang tahun menjadi saat yang istimewa bagi setiap individu. Saatnya merayakan kehidupan, mencatat pencapaian, dan mengingat momen berharga dalam perjalanan hidup. Namun, di balik hiruk-pikuk perayaan, ada cara unik dan penuh makna untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta kepada seseorang yang berulang tahun.
Kumpulan surat bertema ulang tahun hadir sebagai pilihan yang sarat emosi, mengungkapkan perasaan dalam kata-kata yang indah dan mengundang tetes-tetes air mata bahagia. Nah, berikut ini adalah kumpulan surat yang bisa kamu jadikan referensi.
Namun, sebelum scroll artikel kali ini sampai selesai. Kamu bisa menyaksikan sekaligus mendengarkan musikalisasi puisi berikut. Ini merupakan adaptasi dari salah satu surat dengan tema ulang tahun.
Jangan Berhenti Tersenyum
Karya: Muhammad Ayash Mujahidullah
Hai, pagi. Gimana kabarnya?
Semoga sehat selalu, ya?
Di surat ini aku mau mengucapkan ribuan terima kasih dan ucapan selamat atas hari bahagiamu.
Doaku dan doa orang lain pasti sama, tapi doa spesialku semoga kamu tetap menjadi pribadi yang menginspirasi dunia, ya?'
Hadirmu di dunia benar-benar menjadi inspirasi bagi semua orang, bagi orang terdekat, dan bagiku pastinya.
Jangan pernah berubah atas kehendak orang lain, karena dirimu adalah dirimu dan orang lain adalah orang lain, jangan pernah berubah.
Tegakkan kepalamu, kawan!
Karena dunia terlalu lucu untuk
direndahkan.
Nasehat kecil yang aku beri tak sebanding dengan segala inspirasimu ke semua orang, aku selalu ingin menjadi seperti dirimu. Tapi aku urungkan karena tiap manusia terlahir dengan berbagai kelebihan, bukan? Itu nasehatmu ke aku saat itu.
Hehe tetap semangat menginspirasi, kawan.
Aku sudahi ya surat ini? Maaf kalau terlalu panjang, karena aku benar-benar rindu kamu. Cepat pulang, jangan pernah berhenti tersenyum, dan berbuat baik, karena itu adalah keahlianmu bukan? Baik. Selamat atas hari bahagianya.
18 September 2020
Sejuta Kejutan
Angin malam menyapu lembut, mengantarkan kedatangan
September kembali pulang
Setelah angkat kaki berbulan-bulan
Menuturkan sejarah yang begitu mendalam
Teruntuk yang sedang menunggu hari kelahiran
Usiamu bertambah satu menjadi genap
Semoga kau memungut sejuta kejutan
Dari penghuni, yang layak kau sebut pujaan
Berdoalah, adukan banyak harapan di hari penuh keistimewaan
Semoga tidak ada yang meninggalkan atau ditinggalkan
Agar kau tak perlu merasakan pahitnya kejutan
Rencana Tuhan memang nyata wujudnya
Lirihkan doamu di setiap langkah kebahagiaan
Semoga kegembiraan menyelimuti hari kelahiranmu
Maaf, mungkin jarak yang terlalu lebar
Menuntutku untuk tidak berjumpa
Melainkan hanya bertukar kabar
Panjang umur dan sehat selalu
Aku akan tetap merindukanmu
Lamongan, 12 September 2020
Hari Istimewa
From, me
Especially, for you
Hey! Gimana kabarnya? Lama tak berjumpa, ya? Selamat buat
hari istimewamu
dibulan ini, maaf tak bisa mengucapkan secara langsung di
hadapanmu. Oh ya,
di hari berkurangnya usiamu di bumi ini aku harap kamu masih
tetap hebat
seperti hari-hari sebelumnya. Tetep semangat ya! Inget! Kamu
nggak pernah
sendiri, ada Allah yang selalu menemani.
Barakallah fii umrik, untukmu.
Bumi Allah, 16 September 2020
Hamasah, Ma'an Najah ya-!
Next Journey
Dear you,
Halo? How is life? Hope you are fine. Rasanya it has been a
while kita ga
berinteraksi begini. Hari ini, aku ingin mengatakan sesuatu.
Happy birthday to
you. Begitu banyak hal-hal rumit yang sudah terjadi
belakangan ini. Tidak
mudah memang. Tetaplah kuat. Barangkali ada sesuatu yang
ingin diajarkannya
kepada kamu. Don't let your negative thought take over
control of you.
Hey, semakin dewasa kamu. Mulailah belajar untuk mengatakan
tidak. Mulailah
belajar untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai
demi
menyenangkan orang lain. Mulailah belajar bahwa kebahagiaanmu
juga tidak
kalah penting dari kebahagiaan orang lain. Mulailah belajar
menata prioritas
diri. Belajarlah untuk tidak memikirkan segala sesuatu
secara berlebihan serta
mulailah belajar untuk tidak selalu panik akan segala hal.
Are you ready for the next journey? I hope so. I really
realize ke depannya akan
banyak unpredictable things that will happen. Jangan
berhenti berproses, ya?
Apa pun itu kumohon jangan karena untuk sampai di titik ini
bukanlah sebuah
hal yang mudah. Jika lelah, berhentilah sejenak. Kamu pasti
akan berhasil
melewatinya. Once more happy birthday. All the best
for u✨✨
Best regards,
Agrstsia
Aku Mendukungmu
To you. My bestfriend :)
Hai kamu! Apa kabar? Aku harap kau sehat dan selalu bahagia.
Lama tak
berjumpa, ya? Aku rindu padamu. Aku rindu saat kita bersama,
bercerita, dan
tertawa. Kuharap kita secepatnya dapat bertemu.
Aku cuma mau bilang. Hari ini usiamu bertambah, tantangan
hidup pun juga
akan bertambah. Tetaplah menjadi kuat. Jangan lupa berdoa.
Semangat selalu
ya! Kamu hebat! Apa pun tantangan di depan, tetaplah yakin
bahwa kamu bisa!
Oke? Oke.
Untuk yang terakhir. Ingatlah selalu kalau aku akan selalu
mendukungmu apa
pun yang kau lakukan. Selamat ulang tahun my bestfriend.
Salam sayang
dariku.
From Your Bestfriend. :)
Terima Kasih
Dari : Aku
Untuk : September
Dear, September.
Terima kasih atas hadirmu, terima kasih atas luka yang pernah kau torehkan sejauh ini, aku tidak membencimu, tak akan pernah. Semoga, kita dapat berjalan berdampingan selalu hingga September ini berakhir, ya?
September ini, mengajarkanku banyak sekali hal. Kehilangan,
kepedihan, kesedihan. Ah tak apa, semoga semuanya hanya sampai disini saja,
jangan sampai di ujung sana, ya?
Oh iya, untuk dirimu, yang mungkin memiliki hari bahagia di
September ini, semoga selalu berbahagia, ya? Tuhan memberkati 💐.
Ruang Hampa, 15 September 2020
Hallo, September
Di bulan ini, tepat pada tanggal 18 September 2020 bayi mungil itu kini telah menjelma sebagai seorang remaja yang beranjak menjadi orang dewasa. 19 tahun. Lama banget, kan? Sekarang kamu bukan lagi anak bayi atau pun anak kecil yang lagi berlari-lari minta mainan. Lihatlah wajahmu di cermin sekarang! Kenalan deh sama seorang pejuang yang tangguh, lihat matanya baik-baik!
Mari kita namai mata itu dengan "kekuatan".
Karena matamu telah begitu kuat menahan semua.
19 Tahun
Tahan! di depan masih banyak yang harus kamu kejar.
Dan di depan bukannya semakin mudah, tapi akan semakin
sulit.
Gunung yang harus kamu daki justru makin tinggi.
Tapi, kamu harus percaya, kalau kamu tidak akan menyerah, aku paham ini nggak mudah, aku tau kadang aku ngerasa ingin menyerah.
Sedih tak kunjung sudah, semuanya menguras tenaga, pikiran
juga perasaan.
Doaku untuk dirimu di 19 tahun ini semoga kamu kuat, meski
semuanya terasa berat.
Kamu hebat.
-Selawati
Dari : Pengagum Nyatamu
Dear : Pangeran Khayalanku
Hai, Pangeran. Apa kabar?
Sudah lama kita tidak bertemu, ya?
Apakah kamu tau bahwa aku masih sama seperti dulu?
Perasaanku masih setia padamu.
Kamu ingat?
Tepat di bulan September ini satu tahun yang lalu saat
pertama kali kamu
hadir di mimpiku, tersenyum manis lalu berkata, "Tunggu
aku"
Apakah kamu tau bahwa aku masih memegang dan percaya dengan
ucapanmu?
Sampai saat ini aku masih menunggumu hadir di dunia nyata.
Raut wajahmu sangat jelas untuk kuingat.
Bola mata coklat, alis mata rapi, hidung mancung, bibir
kecil.
Aku sangat mengingatnya.
Aku juga berhasil melukis wajahmu yang rupawan itu.
Aku sudah mencarimu di berbagai tempat yang ada di dalam mimpi ketika aku bertemu denganmu.
Namun, tak jua kutemukan keberadaanmu.
Sempat menyerah dan hampir putus asa.
Namun, tadi malam kamu kembali datang ke mimpiku dengan
berkata, "Jangan habiskan waktu untuk mencariku. Tunggu saja aku."
Baiklah, aku akan setia menunggumu, Pangeranku.
Cepatlah datang karena aku menunggumu.
Rumah Ternyaman, 16 September 2020
Aku punya puisi,
Yang terkumpul dari tangga nada bahagia,
Terurai udara menjadi sinyal-sinyal suara,
Getaran telinga yang dirangkum rapuhnya jiwa,
Keindahan langka baris kata darimu
Walau kutau tak kan pernah bisa membuatnya,
Karena bagaimana mungkin aku menulis yang tak mampu ku eja,
Selamat ulang tahun,
Semoga riang seluruh sejarah,
Semoga harap akan masa depan terang,
Semoga tegak langkah saat kejatuhan terparah,
Hari ini bertambah tua raga,
Hari ini bertambah pula rasa,
met ultah ya…
Secercah Harsa
Karya @rhohana
Dear, for the best
Hai, salam dariku untukmu, apa kabar?
Aku berharap semoga tetap sehat.
Kau tahu?
Dulu dan kini tak lagi sama, tatap matamu kini makin
terbuka.
Mendapat secercah harsa yang kini datang melingkupi.
Lahirlah kembali sebuah harapmu, menanti yang telah lama
dinanti.
Terlihat sebuah bongkahan batu, yang menjadi kristal emas.
Kuharap kamu suka apa yang aku ucapkan.
Kutuliskan dalam aksara pena ini, semoga kau tetap menjadi
yang pertama.
Bagai sejuta biji kopi, kini menjadi lebur dan terasa manis.
Akhirnya datanglah saat itu, saat yang kau tunggu- tunggu.
Tetaplah menjadi kamu yang tak lupa jati diri maupun asal
muasalmu.
Aku tau perjuanganmu tak mudah.
Rintang kelam kau lewati, tantangan kau hadapi, dan lelahmu
tak kau rasakan.
Kau menghiraukan semua yang merendahkan, demi seupik kerikil
ini.
Tapi kau telah berhasil membangun hari di mana kau akan
berjaya.
Dan itu terwujud, kau hebat!
Sungguh! Aku bangga padamu.
Selamat ya, semoga kau tetap bahagia dan tersenyum dengan
lapang.
Doaku menyertaimu, aksaraku mengikutimu, dan dukunganku
selalu untukmu.
Ruang imajinasi, 15 September 2020
Hey, Kamu!
Hey! Kamu, yang lahir di bulan ini, bulan September ini.
Fitri cuma mau bilang.
Alhamdulillah ya bertambahnya usiamu bertambah juga pola
pikirmu, tentu
kamu senang, bukan? Pasti! Sekali lagi selamat ya, hari ini
dimana kamu telah
lahir.
Semoga kamu selalu ada di lindungan-Nya, selalu ceria.
Seperti matahari yang
dinantikan semua insan, seperti bunga yang keramahanmu
tercium semua
orang. Yakinlah bahwa Allah senantiasa bersamamu, berjalan
beriringan
denganmu. Menyanggah doamu yang nantinya akan diajwab satu
per satu.
Eh, bentar! Ada satu lagi loh, hummm apa yaa? Ya sudah deh
aku kasih tahu.
Selamat ulang tahun buat kamu di sana yang kurindukan!!
Pati, 15 September 2020
Sebuah Kesempatan
Karya @rrnkk
Selamat!
Tuhan masih memberimu kesempatan,
untuk kembali mengulang tanggal kelahiranmu hari ini.
Teruslah menjadi dirimu sendiri,
hilangkan sifat burukmu ganti dengan sifat baik pada dirimu.
Teruslah belajar menjadi pribadi yang lebih baik,
untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Semoga kau bahagia selalu.
Melalui hari-hari dengan senyuman, aamiin.
Hari Ini
Tertulis sajak untuk dirimu yang diistimewakan
Semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan
Rasakan bait ku, untuk senyummu
18 September 2020
Hari ini istimewamu
Hari ini bahagiamu
Hari ini pula petualanganmu dimulai
Usia pun semakin berkurang seiring waktu
Semakin keras dunia ini untukmu
Pada akhirnya dirimu bisa merasakan "Apa arti kehidupan
seutuhnya?"
Doamu untuk masa depanmu kini semakin terasa
Bersyukurlah agar Tuhan selalu melindungi dan membuatmu
bahagia
Setitik debu, 2020
Indahnya Kebersamaan
Hari ini begitu indah bersamamu
Aku begitu kagum padamu
Rinduku semakin membuncah
Ingin rasanya sejenak duduk berdua bersama
Habiskan waktu hanya denganmu
Karena aku ingin selalu ada di dekatmu
Rasanya, tak jemu-jemu kau memandangku
Ingin kuusap peluh di keningmu
Indahnya kebersamaan kita hari ini
Terkalahkan oleh waktu yang memisahkan kita
Degup jantung kian memburu
Aku ingin kau selalu hadir di setiap mimpiku
Berharap hati kita akan selalu menyatu
19.11
Kamulah sang Pemenang
Selamat ya hari ini
Hari bahagiamu
Kamu hebat
Sangat hebat
Semoga hari ini menjadi hari yang tak terlupakan olehmu
Hari di mana kamu terlahir untuk ada
Diciptakan guna bermanfaat untuk semua
Semoga dengan bertambahnya usiamu
Semakin besar rasa syukurmu
Tak lupa juga semangatmu
Teruslah berjuang karena aku yakin kamulah sang pemenang
Kamu sangat pantas berada di titik ini
Karena kamu hebat
Ruang Imajinasi, 2020
Teruntuk Diriku
Oleh : @utamirahayuwidya
Teruntuk diriku yang termangu dalam dahsyatnya syahdu
Terdiam membisu dalam belaian angin berkabut mesra
Pena pun mulai menutunku merangkai bait aksaranya
Wahai diri ...
Dahulu sempat goyah
Dahulu sempat pasrah
Dahulu sempat merana tak tentu arah
Selamat, kuucapkan selamat
Karena kini di usiamu yang ke-20 tahun kau mampu bersinar
layaknya sang surya
Menerangi pekat rinai kubangan dukamu
Kuucapkan selamat kepadamu
Karena telah mampu bertahan, walau harus terseok, terbentur,
patah, goyah, dan berdarah
Namun, kau tetap mampu berdiri tegap layaknya benteng yang
terbuat dari baja
Kamu hebat wahai diri
Mampu mengalahkan ego
Mampu mengalahkan nafsu
Mampu mengalahkan rintangan
Mampu mengalahkan tantangan
Mampu mengalahkan musuh
Mampu mengalahkan segala ketakutan dan penatmu
Wahai diri kamu benar-benar hebat
Semakin dewasa pola pikirmu semakin tidak biasa
Ada emas yang selalu mengkilat dari sana
Membiarkan orang lain melihat silaunya rinai harapanmu yang
tampak nyata
Dulu, mereka hanya bilang itu mustahil
Tapi sekarang, kau luar biasa membuktikannya
Teruslah berjuang, melangkah tanpa ragu
Kamu adalah remaja yang hebat
Takkan pernah kalah karena pilu
Takkan pernah patah karena sendu
Terima kasih diri, sudah menemai hari-hariku menjadi
istimewa penuh arti
Ruang Imajinasi, 2020
Kisah Tersirat
Karya: Syifa
Hay kamu, iya kamu
Kamu yang telah berhasil atas pencapaianmu itu
Sungguh, kuat sekali kamu berjuang hingga sampai pada titik
membahagiakan ini
Iya, tepat pada bulan September.
Kamu ingat, bukan?
Bulan yang memiliki kisah tersirat di antara kita.
Aku tahu kau telah menunggu lama akan semua itu
Sekali lagi selamat ya atas pencapaianmu itu
Syifa hanya berharap semoga kau juga bisa, dan terus bahagia
Segala yang kau harap, semoga lekas terkabul
Semangat terus, ya!
Sang Kuasa tahu, asalkan kita terus berusaha dan berdoa
Ruang Perkata, 15 September 2020
*****
Arti Dewasa
Tahukah kamu, September?
Setiap tahun aku selalu menyambutmu
Aku bahagia
Sebab waktu itu aku lahir ke dunia
Setiap aku berjumpa denganmu
Maka umurku akan semakin bertambah
Aku akan bertambah dewasa
Setiap aku teringat tentangmu
Di situ juga aku teringat bagaimana perjuangan Ibuku melahirkanku
Aku terharu bahagia menyambut kedatanganmu
Tapi, aku juga dibuat nestapa olehmu
Bagaimana tidak?
Semakin kita bertemu
Semakin berkurang sisa umurku
Tapi, semua itu tidak masalah bagiku
Karena memang semua itu sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa
Aku hanya bisa pasrah menjalaninya
Untuk kamu, September
Engkau adalah hari bahagia yang selalu kunanti
Tentang Renjana
Di tanggal dan bulan yang sama
Tangismu, kau perdengarkan kepada dunia
Mengobati rasa sakit Ibumu kala melahirkan
Kau datang dan menyapa mereka yang menunggu
Penantian sembilan bulan terbayar sudah
Kau sapa dunia yang fana ini dengan tawa
Kau siratkan tekad kepemimpinan pada semesta
Kini, umurmu bertambah dalam hitungan angka
Namun, masa hidupmu semakin berkurang
Mendekati akhir dari segala perjalanan
Hari ini, kau rayakan kelahiranmu dengan suka cita
Berbagi bahagia dengan orang tercinta
Mungkin daksamu tak lagi muda
Tapi, kuharapkan atmamu akan selalu menggelorakan semangat
yang membara
Jangan menyerah pada takdir yang tak bersahabat
Ada banyak harap yang kau panggul di pundak
Ada banyak orang berharap padamu
Jadilah dirimu sendiri dan buatlah menjadi lebih baik
Kutitip doa terbaik untukmu pada Sang Renjana
Salam kasih dari yang terbaik
*****
Hai September
Hai September!! Apa kabar?
Semoga kau selalu baik, sebaik harapan yang selalu
kutitipkan padanya. Sekalipun tak lagi ada ucapan selamat pagi atau sekedar
bertegur sapa di antara kita.
Terimakasih untuk yang ke 19 kalinya kau telah menjaganya
selama ia berada di bumi.
Hari ini adalah miliknya.
Manjakan dia, ya? Jangan biarkan dia bersedih di hari
istimewanya ini.

Posting Komentar