Pertemuan Spesial di Antara Halaman Buku Antologi Renjana, Berkesan!

Table of Contents

Sebuah kisah menarik terjadi ketika aku dan teman terdekatku, Syifa, yang sama-sama berkontribusi dalam penulisan Antologi Renjana, memutuskan untuk saling mengirimkan buku tersebut ke alamat rumah kami di Garut. Rencana ini dilakukan dengan tujuan agar kita memiliki alasan tak terhindarkan untuk bertemu.

Paket akhirnya tiba pertengahan Desember, namun dengan sabar, kami menahan diri untuk membukanya hingga saat kita benar-benar bisa bertemu. Pertemuan akhirnya dijadwalkan di Gramedia Bandung, menjadi titik tengah antara kontrakan saya dan rumah Syifa, yang terletak di Bandung tetapi jauh terpisah. Kami sengaja menunggu waktu yang tepat, dan akhirnya, tanggal 22 Januari menjadi hari yang ditunggu-tunggu.

Meskipun sulit menahan keinginan untuk membuka paket dan melakukan unboxing bersama, kami berhasil menahan diri. Sayangnya, paket itu malah dibuka lebih dulu, hanya segel bukunya yang dibuka saat kita benar-benar bertemu. Pertemuan itu penuh kenangan, diisi dengan nostalgia akan masa-masa sekolah. Kami berdua, teman paling dekat di SMK, berbagi cerita tentang partisipasi kami dalam antologi lainnya.

Saya juga mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto beberapa antologi baru yang akan saya ulas, termasuk debut kami. Ketika menyadari bahwa kami berdua, dengan kesamaan minat dalam membaca dan menulis, tidak disangka debut kami terjadi di bawah satu antologi yang sama. Teriring rasa syukur, kami sangat senang dan bangga dengan menulis karya dan dibukukan bersama dalam satu buku Antologi Renjana. Momen ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga penghormatan untuk perjalanan menulis kami yang dimulai bersama Komunitas Ufuk Literasi dan teman-teman online lainnya dengan hobi yang sama.

Yakin masih tidak tertarik dengan event Ufuk Literasi luar biasa ini? Yuk, langsung daftar menulis buku antologi juga. Langsung hubungi admin Ufuk Literasi atau DM di instagrannya @ufukliterasi . Saya sudah mencoba dan mengikutinya, hasilnya luar biasa. Tunggu apalagi, langsung daftar dan ajak sahabat kamu menulis juga. Siapa tahu akan jadi kenang-kenangan yang luar biasa.

Aku sempat mereview juga buku antologi ini, bisa klik link ini, ya kalau penasaran membaca review bukunya: 

TENTANG PENULIS

Tia Apriliani, asal kota Garut. Kelahiran 26 April 2002 yang saat ini bekerja di Klinik Malangbong Medika. Bermimpi menjadi bintang meski tenggelam bersama lautan cahaya malam. Semoga dengan menulis menebarkan binar kebaikan, menerangi naungan kegelapan. Biarlah kita menemukan kembali sesuatu untuk merasa hidup. Mari menjadi teman bernagi setitik sinar @tia.every_ll @miracles.in_islam