7 Kata-Kata Pengingat untuk Kamu yang Sedang Mulai Berproses
Daftar Isi
![]() |
ilustrasi quotes (pexels.com/Prateek Katyal) |
Memulai berproses—untuk apapun itu, mungkin tidak selalu mudah. Ketakutan, kekhawatiran, dan rasa tidak percaya diri mungkin sempat hadir dalam benakmu. Kendati demikian, keputusan untuk mulai berproses adalah hal yang bijak. Itu artinya kamu sudah selangkah lebih maju dibandingkan hanya menyusun rencana tanpa eksekusi langsung.
Itu juga menandakan bahwa kamu mulai menyadari apa yang seharusnya kamu lakukan untuk perubahan hidup yang lebih baik. Berikut adalah 7 kata-kata pengingat yang semoga bisa memotivasimu untuk lebih semangat dan percaya diri dalam memulai proses.
1. Sometimes you win, sometimes you learn. (John C. Maxwell)
![]() |
ilustrasi berhasil (pexels.com/Yan Krukau) |
Kadang kamu menang, kadang kamu belajar. Quote ini memiliki makna bahwa kamu hanya akan mengalami dua hal ketika berproses, antara menang (berhasil) atau belajar. Tidak ada istilah kalah (gagal) dalam mengusahakan sesuatu, karena sejatinya pengalaman yang kita sebut “kegagalan” adalah ruang untuk belajar dengan lebih baik.
Mungkin ada kemampuan yang perlu lebih dipertajam, jam terbang lebih tinggi, atau juga refleksi dengan lebih baik. Bentuk kegagalan yang terkesan negatif bisa menjadi suatu hal yang berharga selama kamu bisa memaknainya dengan lebih baik.
2. Start where you are. Use what you have. Do what you can. (Arthur Ashe)
![]() |
ilustrasi berusaha (pexels.com/RDNE Stock project) |
Mulailah dari tempatmu berada. Gunakan apa yang kamu punya. Lakukan apa yang kamu bisa. Quote tersebut mengajarkanmu, bahwa kamu bisa memulai apapun saat ini, terlepas apapun bentuk keterbatasan yang kamu punya. Kendatinya, keterbatasan adalah hal yang diciptakan oleh mindset.
Jika kamu memiliki kemampuan untuk menatap peluang dan mencoba untuk optimis dalam memandang masalah, bukan tidak mungkin kamu akan menemukan jalan keluar untuk segala tantangan yang kamu hadapi. Karena itu, lakukan apapun yang ingin kamu lakukan tanpa memperdulikan keterbatasan yang kamu miliki.
3. It may seems difficult at first, but everything is difficult at first. (Miyamoto Musashi)
![]() |
ilustrasi berpikir (pexels.com/RDNE Stock project) |
Mungkin awalnya terasa sulit, tapi segala sesuatu memang sulit di awal. Quote ini mungkin akan terasa relate bagimu yang merasa serba kesulitan dalam memulai langkah awal. Rasa sulit untuk membentuk kebiasaan baru, rasa sulit memperoleh pencapaian pertama, atau juga rasa sulit untuk mendapatkan apresiasi, mungkin akan kamu alami.
Namun, kamu perlu sadar bahwa langkah pertama akan selalu terasa sulit. Sama halnya dengan bayi yang belajar berjalan, kamu mungkin akan jatuh berkali-kali. Jadi, tak apa jika kamu merasakan banyak kesulitan dalam awal prosesmu. Bersikaplah baik pada diri sendiri.
4. Always do what you are afraid to do. (Ralph Waldo Emerson)
![]() |
ilustrasi khawatir (pexels.com/Andrea Piacquadio) |
Selalu lakukan hal yang kamu takuti. Melakukan hal yang kamu takuti mungkin tidak mudah. Rasa takut biasanya akan selalu hadir ketika mencoba sesuatu, terlebih itu adalah pengalaman pertama. Rasa takut itu tentu normal. Namun, ketika kamu mencoba memberanikan diri melawan rasa takut itu, bisa saja kesempatan baru terbuka.
Bahkan, kesempatan itu mungkin tidak pernah terpikirkan olehmu sebelumnya. Karena itu, cobalah menepis rasa takut yang kamu rasakan dan berproseslah meski perlahan. Jangan biarkan rasa takut itu menjerat dirimu untuk berproses ke depannya.
5. The fears we don't face become our limits. (Robin Sharma)
![]() |
ilustrasi diskusi kelas (pexels.com/Yan Krukau) |
Ketakutan yang tidak kita hadapi akan menjadi batas bagi diri kita. Percaya atau tidak, masalah atau tantangan yang terus kamu hindari karena rasa takut akan menjadi batas bagi dirimu.
Misalnya kamu memiliki ketakutan untuk memberikan pendapat dalam diskusi kelas. Ketika kamu memilih untuk tetap diam dalam rasa takut tanpa memberanikan diri untuk berbicara, maka sampai kapanpun kamu tidak akan berani berbicara.
Kamu perlu sesekali melawan rasa takut hingga pada akhirnya kamu mulai terbiasa dengan perasaan itu. Tentu hal itu tidak mudah dan butuh keberanian yang harus dipaksakan. Namun, setiap proses yang kamu ambil, termasuk dalam melawan rasa takut adalah sebuah perjalanan yang bernilai.
6. Compare yourself to who you were yesterday, not to who someone else is today. (Jordan Peterson)
![]() |
ilustrasi frustasi (pexels.com/Andrea Piacquadio) |
Bandingkan dirimu dengan dirimu yang kemarin, bukan dengan orang lain hari ini. Perbandingan yang setara adalah ketika kamu mulai membandingkan dirimu hari ini dengan kemarin, bukan dengan orang lain. Setiap orang memiliki fase dan lintasan yang berbeda dalam mencapai sesuatu. Bahkan, bisa jadi goals yang kamu tuju juga berbeda dengan orang lain.
Penting bagimu untuk mulai menikmati perjalanan yang kamu lalui sehingga kamu lebih bisa bersyukur dalam setiap momen. Ingatlah bahwa pertumbuhan tidak selalu terkait kecepatan. Kamu yang tetap hadir untuk melakukan proses meski merasa penat juga termasuk pertumbuhan.
7. Those who keep learning will keep rising in life. (Charlie Munger)
![]() |
ilustrasi belajar (pexels.com/cottonbro studio) |
Mereka yang terus belajar akan terus naik dalam hidup. Faktanya, kamu akan tertinggal jika berhenti belajar—terlebih di zaman yang serba cepat seperti sekarang. Hidup adalah untuk belajar setiap harinya, terlepas dari manapun kamu belajar. Kamu mungkin bisa belajar dari cerita orang lain, refleksi diri, atau juga membaca buku.
Jangan persempit makna belajar hanya dari sekolah atau bangku kuliah. Karena nyatanya, kamu bisa belajar darimana saja asal menaruh perhatian dan fokus pada sesuatu. Jika kamu memutuskan untuk terus belajar dan berproses, maka artinya kamu juga memutuskan untuk tumbuh setiap harinya.
Itulah beberapa kata-kata untukmu yang sedang mulai berproses. Pada intinya, jalan yang kamu lalui mungkin tidak selalu mudah. Namun, itu semua akan sangat berarti selama kamu mau melakukannya dengan tulus. Tak ada yang perlu dikhawatirkan selama yang kamu lakukan memiliki tujuan yang baik dan tidak merugikan orang lain. Semangatlah selalu dan apresiasilah setiap langkah kecilmu.
***
TENTANG PENULIS
Ahmada Rahmadhani, seorang perempuan kelahiran Sidoarjo yang tertarik dalam dunia kepenulisan. Menulis baginya adalah salah satu ekspresi jiwa yang mampu mengurai pikiran yang penuh. Menulis, pendidikan, dan bahasa Inggris adalah beberapa hal yang berusaha ia tekuni akhir-akhir ini. Ia dapat dihubungi melalui emailnya, ahmadarahmadhani@gmail.com
Posting Komentar