27 Kumpulan Puisi Singkat Tema Bahagia, Penuh Makna!

Table of Contents
ilustrasi bunga (pexels.com/Pixabay)
Menulis puisi adalah cara yang indah untuk menuangkan rasa, membingkai kenangan, dan merangkai imajinasi menjadi kata-kata.

Dalam kelas gratis puisi yang dilaksanakan Ufuk Literasi pada tanggal 09 Agustus 2025 kali ini, para peserta berbagi karya yang lahir dari hati, masing-masing dengan warna dan cerita tersendiri.

Berikut adalah 27 puisi terpilih yang siap menginspirasi, menghibur, dan membuatmu larut dalam setiap baitnya.

1. Ruang Bahagia

Oleh: Moch Abdul Aziz


Di antara waktu, ada takdir yang bekerja

Menyatukan jiwa dalam hangatnya asa

Setiap tatap menyulam makna

Bahagia, sebab dipertemukan dalam cahaya yang sama


Bojonegoro, 09 Agustus 2025


2. Sederhana

Oleh: Puspita Rahayu


Langit cerah, angin pelan

Tawa kecil tanpa alasan

Hati hangat, langkah ringan

Hari ini indah, tanpa beban


Semarang, 09 Agustus 2025


3. Titik Temu

Oleh: Indri Ardariswari


Mawar itu kembali merekah,

Dengan duri tajam di batangnya, ia tetap terlihat cantik mempesona,

Membawa senyum bagi siapa saja yang melihatnya..


Kuningan, 09 Agustus 2025


4. Merengkuh Lelah

Oleh: Rahmatia Abas


Lelah-lelah yang kita kumpulkan jadi satu

Menumpuk pada raga yang mulai lumpuh

Dengan satu tepukan itu,

Raga kembali tegak dan senyum pun merekah


Gorontalo, 09 Agustus 2025


5. Berdua Bersama

Oleh: Afifah Rizky


Hari baru telah tiba

Menggetarkan irama degup jantung bahagia

Akhirnya bisa merasakan kenikmatan yang tiada terkira

Melangkah menuju kehidupan baru berdua


Depok, 09 Agustus 2025


6. Hujan

Oleh: Annisa Fitri


Wahai Hujan, apa kabarmu di sana?

Hadirmu selalu aku rindukan.

Melodi yang kau ciptakan, alasan bahagiaku.

Mengukir senyum indah, menciptakan kenangan manis.


Jakarta, 09 Agustus 2025


7. Nyaman di Sana

Oleh: Arali Prastita


Cerah mentari mengganti sunyinya malam

Diriku menengadah ke langit-langit yang mulai bertransisi

Kapan lagi aku merasakan nyamannya pagi

Di saat tempat itu memakan cahaya temaram


Lampung, 09 Agustus 2025


8. Rumah

Oleh: Wasiatul Khusna


Di ruang cerita, tawa kami menari bersama angin malam

Aroma dapur ibu mengundang langkah pulang

Senyuman ayah selalu menjadi penguat yang tak pernah usang

Di rumah ini bahagia tak kehabisan ruang


Pasuruan, 09 Agustus 2025


9. Satu Bait untuk Tetap Utuh

Oleh: Syiifa Laila


Kutulis satu bait puisi

Untuk merawat ruang di hatiku.

Kubiarkan tiap kata menambal sunyi yang retak,

Hingga menjelma napas

Yang diam-diam menjagaku tetap utuh.


Bandar Lampung, 09 Agustus 2025


10. Damai Batin Bahagia

Oleh: Likewritesomething


Harsa itu alami ya

Atma itu kebahagiaan orisinal sejati

Jangan lupa berterima kasih

Selamat kamu sudah lulus tahapan ini


Bumi, 09 Agustus 2025


11. Siapa Sebenarnya

Oleh: Valya Hanindita A


"Cari sana," kata mereka, bahagia nyata

Jemari berkeringat panas, namun ceria

Ketuk-ketuk wajahnya, indah rupa

Siapa sebenarnya, lelakinya di layar sana


Martapura, 09 Agustus 2025


12. Bahagia Sederhana

Oleh: Ketut Ariyanti


Bahagia, kata sederhana penuh makna

Impian dan harapan sejuta jiwa yang terbelenggu dalam kejamnya dunia

Ada yang mudah bahagia hanya dengan hal paling kecil – menikmati secangkir kopi di pagi hari

Bahagia tak selalu megah walau terkadang tak mudah


13. Bahagia

Oleh: Zee


Aku tenggelam bagai pelita yang padam

Tak bernilai, usang dan suram

Kau menemukanku dalam kesendirian

Dan menghujaniku dengan kebahagiaan


Jateng, 09 Agustus 2025


14. Bahagia itu Sederhana

Oleh: Ika Amaliyah


Kulihat senyum terkembang di wajahmu

Berlari kecil mengikuti langkahku

Mencium dan memelukku dengan penuh cinta

Dialah permata hatiku, yang selalu memanggil namaku dengan ceria


Nusantara, 09 Agustus 2025


15. Here We Go!!!

Oleh: Rama Sudeta Ardiansyah


Knock-knock! Sesko is coming, Tsunami Trophy Is Real

Cunha, Mbeumo, Sesko, Trisula maut Red Devil kembali lagi

Premier League get ready

King of England akan merebut tahta kembali


Malang, 09 Agustus 2025


16. Keindahan di Ujung Sana

Oleh: Milda Reski Amelia


Bak mentari yang menampilkan eksistensinya

Binar mataku kembali bercahaya

Merasakan euforia yang begitu menggelora

Berharap ada sesuatu yang indah menantiku di ujung sana


Padang, 09 Agustus 2025


17. Pelipur Lara

Oleh: Endah Kurnia Lestari


Malam ini, angin mengetuk jendela kamarku

Aku menyambutnya dengan senyuman simpul

Lalu, dia balas membelai rambutku

Sederhana, namun mampu mengusir sedihku


@penaaksara1

Banyumas, 09 Agustus 2025


18. Sunyi dan Harapan

Oleh: Rumaisha Atunnissa


Di antara gelapnya malam

Angin semilir menerpa wajahku

Ada perasaan yang mendalam

Namun aku memilih untuk menunggu waktu


Tangerang, 09 Agustus 2025


19. Tanggal Muda

Oleh: Yoshinta Devi


Klunting... Ah, suara itu

Aku bergegas mengambil gawai

"Notifikasi M-banking" pada layar

Senyumku lantas mekar, akan kulanjutkan checkout barang di keranjang


Aceh Tamiang, 09 Agustus 2025


20. Bahagia Penolong

Oleh: Izzatur Rahmah


Torehan kecil yang kau dapat

Kau dekap erat-erat

Seolah aku jiwa penolongmu

Padahal, ia bahagiaku


Kalimantan, 09 Agustus 2025


21. Senikmat Secangkir Kopi Gayo

Oleh: Syazwa


Bahagia menjelma tanpa perlu gemerlap,

Hanya tawa sunyi di sela napas yang penat,

Hangat peluk jadi pelipur segala gelap,

Secangkir kopi, dan hati yang tak berat.


22. Ruang Rindu

Oleh: Affan


Gelap sunyi tak berujung

Rasa sepi tak bertepi

Seolah kekosongan selalu menemani

Harapku kau datang tuk sekadar singgah, meski hanya sekali


23. Mencari Kebahagiaan

Oleh: Nazwa Nur Alesia


Di terowongan yang gelap ini, aku menemukan sebuah cahaya

Makin mendekat, makin membuatku penasaran

Siapakah yang ada di sana?

Apakah di sana ada kebahagiaan yang kucari?


24. Kado Terindah

Oleh: Galuh Puspita


Segenggam emosi yang menderu dalam kalbu

Tiba-tiba tangan lemah ini menuntunku

Di Ufuk Literasi aku tumpahkan semua

Perihal rasa itu, yang kusebut Bahagia


Gresik, 09 Agustus 2025


25. Di Antara

Oleh: Rita Nailir Rohmah


Di antara kepingan kaca berserak

Kau menyusup di antara kelam tak berjejak

Menarikku dengan untaian aksara

Hingga kutemui padang bunga


Lamongan, 09 Agustus 2025


26. Payung Hati

Oleh: Hafizah Hanin


Mentari memancarkan cahaya hangat,

Ditemani angin yang menyapa wajah,

Langkah terasa ringan tanpa beban,

Sebab hari ini bersitatap dengan sang payung hati.


09 Agustus 2025


27. Bung, Beta Bercita Dalam Bahagia

Putri Harum Mahardika


Bung, beta bercita dalam bahagia,mengejar cita dan asa - mengisi sisa usia 

Menjadi kebanggaan dalam hangat rumah dan cinta kedua orang tua

Mengingatkan pada indah senda gurau bak merdu suara burung gereja,

Bersama mentari pagi yang menemani tawa dan senyum mama tercinta


Cirebon, 12 Agustus 2025


Terima kasih untuk semua peserta yang sudah berbagi karya terbaiknya di kelas gratis puisi ini.

Semoga setiap bait menjadi penyemangat baru dan menginspirasi pembaca untuk berani menulis dari hati.

Sampai jumpa di kelas-kelas Ufuk Literasi berikutnya, mari kita terus menebar kata-kata yang menghidupkan!

Komunitas Ufuk Literasi
Komunitas Ufuk Literasi Aktif menemani pegiat literasi dalam belajar menulis sejak 2020. Menghasilkan belasan buku antologi dan sukses menyelenggarakan puluhan kegiatan menulis yang diikuti ratusan peserta.

Posting Komentar