[PUISI] Antara Tawa dan Doa

Table of Contents
ilustrasi berdoa ((pexels.com/Arina Krasnikova)
Berusaha tersenyum manis meski dalam keterpaksaan

Meski realitanya, perasaan dipenuhi kekecewaan

Tertawa seolah tiada beban

Padahal, jiwa berkali-kali menahan tekanan


Tertawan oleh harapan yang membingungkan

Berjalan pelan dalam tuntutan yang menyulitkan

Siang dipenuhi peran yang harus dijaga

Malam mencari tenang dalam lantunan doa-doa


Pada akhirnya, tak semua bahagia datang dari pilihan

Karena seringkali dipaksa baik-baik saja demi tuntutan

Bertahan pun menjadi prestasi tersembunyi

Meski dunia tak pernah benar-benar peduli


Mereka menertawakan langkah perlahan

Padahal, itu adalah sisa-sisa tenaga dari tekanan

Sebab ada cahaya yang tak bisa dilihat langsung oleh netra

Lahir dari gelap, tumbuh dari luka


Penulis: Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

Posting Komentar