[PUISI] Mendidik yang Mendadak

Table of Contents
ilustrasi perempuan terkejut (pexels.com/Liza Summer)
Ada yang berubah, tapi sayangnya tak sepenuhnya nyata

Judulnya baru, namun semangatnya masih seperti jauh-jauh hari sebelumnya

Anak-anak disuruh bertanya

Namun, jawabannya masih tetap sama saja


Guru mencoba menyesuaikan diri

Antara bersikap dengan ideal atau sekadar mengejar administrasi

Ruang kelas penuh ambisi

Tapi lupa makna belajar yang sejati


Murid dituntut menjadi serba bisa

Sayangnya, mereka tidak tahu arah dan maknanya

Apakah saat ini nilai masih menjadi yang paling utama

Atau sekadar syarat formalitas untuk naik ke jenjang selanjutnya?


Kami ingin belajar dengan bahagia

Bukan terburu-buru oleh waktu dan rencana

Mendidik itu bukan mendadak adanya

Melainkan tumbuh secara perlahan namun tetap bermakna


Penulis: Moch Abdul Aziz

Komunitas Ufuk Literasi
Komunitas Ufuk Literasi Aktif menemani pegiat literasi dalam belajar menulis sejak 2020. Menghasilkan belasan buku antologi dan sukses menyelenggarakan puluhan kegiatan menulis yang diikuti ratusan peserta.

Posting Komentar