[PUISI] Menjamu Kalbu
Table of Contents
![]() |
ilustrasi perempuan merindu (pexels.com/Kha Ruxury) |
Tak kupamerkan, tak kuumbar sampai kapanpun itu
Sebab beberapa rasa harus dirawat dalam diam
Agar tak berubah jadi luka yang dalam
Kupelihara rasa dalam ingatan semu
Meramu kenangan tanpa temu
Karena belenggu bukan selalu rantai yang tampak
Tapi batas tak terlihat, yang tak bisa kita rengkuh serentak
Jika takdir tak serumit ini
Mungkin rindu tak akan sesakit hari ini
Namun, aku memilih menerima sunyi
Bahwa mencintai tak selalu berarti memiliki
Maka biarlah rasa ini kujamu perlahan
Bukan demi dikasihani, tapi agar tetap bertahan
Sebab cinta tak selalu harus bersuara
Ia cukup tumbuh, meski hanya dalam dada
Penulis: Moch Abdul Aziz
Posting Komentar